SAMARINDA –Masih di momen Peringatan Hari Jadi Kota Samarinda yang ke 353 dan Pemkot ke 61. Upacara peringatan merupakan rangkaian kegiatan yang tidak pernah terlewatkan.

Karena di masa pandemi, apel Kamis (21/1) pagi hanya dilakukan dengan jumlah peserta terbatas di halaman parkir balaikota. Sisanya mengikuti secara virtual melalui perangkat aplikasi zoom yang disiapkan Diskominfo Samarinda.

Bertindak selaku pembina upacara pagi itu Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang. Sedangkan tamu undangan yang hadir unsur Forkopimda, Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati dan pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kota.

Dalam sambutannya, Jaang mengatakan Samarinda memiliki pondasi yang kuat untuk mengukuhkan diri sebagai kota yang menginspirasi, kota yang melindungi warganya serta kota yang memberi manfaat bagi warga daerah sekitar pada umumnya.

Menurutnya hal ini salah satunya berkat jasa dan perjuangan dari wali kota sebelumnya yang pernah memimpin Kota Samarinda.

“Setiap Pemimpin dan Pemerintahan memiliki masanya untuk berbakti dan bekerja keras bertekad membangun daerah tercintanya ke arah yang lebih baik, oleh itu tugas kita untuk melanjutkan estafet perjuangan yang ada sesuai tema peringatan HUT kali ini Samarinda Maju Dengan Pembangunan dan Prestasi Berkelanjutan menjadi ajakan dan tekad kita untuk dapat bertindak dan bereaksi nyata,” ucap Jaang.

Kota Samarinda yang menginjak usia ke 353 tahun ini, menurutnya tetap stabil secara ekonomi meskipun gelombang pandemi sempat menggoyang sektor perekonomian.

Namun berdasarkan pantauan Bank Indonesia, tingkat perekonomian pada kuartal ke III tahun 2020 mampu tumbuh positif. Hal itu tak lepas dari hasil kerja keras pemangku kebijakan di semua sektor dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Kota Tepian.

“Tentunya saya sangat berterima kasih kepada seluruh OPD dan seluruh stakeholder yang telah berkomitmen untuk bekerja keras dengan sebaik – baiknya, prestasi ini harus menjadi motivasi untuk berinovasi dan bekerja lebih keras, utamanya dalam mewujudkan Kota Samarinda yang lebih maju dan sejahtera,” tutur Jaang.

Pada kesempatan itu juga, orang nomor satu di Kota Samarinda ini menyampaikan salam perpisahan sekaligus permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Samarinda apabila selama 10 tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota dan 10 tahun menjabat Wali Kota ada program – program yang belum terealisasi. Ia berharap agenda tersebut dapat diteruskan dan dicapai oleh Wali Kota selanjutnya.

“saya hanya manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kelemahan, mungkin ada kebijakan saya yang tidak populer saya memohon maaf dan saya tidak akan lupa doa, jasa, dukungan, kritikan seluruh warga Kota Samarinda yang telah membesarkan saya. Terima kasih Kota Samarinda, mari kita dukung dan persiapkan untuk menyambut pemimpin baru kita Bapak Andi Harun dan Bapak Rusmadi, mari doakan semoga sehat dan sukses membangun Kota Samarinda ke depan,” pungkas Jaang. (fer/cha/kmf-smd)