12 Maret 2021
9236
Kedepankan Musyawarah Jauhkan dari Unsur, Pesan Rusmadi di Muscab IKAT

SAMARINDA. Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi menekankan
dalam melaksanakan musyawarah harus mufakat karena itu salah satu asas ideologi Bangsa Indonesia
yang akar dalam membangun kehidupan secara berdemokrasi.
Hal tersebut disampaikan Rusmadi dalam kesempatan membuka
Musyawarah Cabang III Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Cabang Samarinda Jumat
(12/3) di Christian Center Yayasan Mulia Budi Jalan Urip Sumoharjo Samarinda.
“Ikatan Keluarga Toraja merupakan organisasi kemasyarakatan
yang mempunyai posisi sangat penting untuk ikut berpartisipasi dalam
pembangunan Kota Samarinda. Paling tidak
ikut menjaga kerukunan antara keluarga besar Toraja yang berada di Kota
Samarinda. Saya yakin IKAT ini dengan soliditas yang sangat tinggi antar
warganya bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Samarinda menjadi
Kota Peradaban,” ucap Rusmadi.
Rusmadi berpesan siapapun yang terpilih menjadi ketua dan
pengurus baru tentu melalui musyawarah mufakat dan harus jauh dari unsur politik
karena suatu paguyuban kemasyarakatan ini bukan partai politik. “Musyawarah mufakat juga sudah
sesuai dengan ideologi Bangsa Indonesia yang akarnya dalam membangun kehidupan
secara berdemokrasi,” jelas Rusmadi dalam sambutannya.
Ditambahkan pula bahwa perubahan menjadi semangat Wali Kota
Samarinda Dr H Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi dalam
memimpin Kota Samarinda dalam 5 tahun ke depan.
“Perubahan menjadi semangat kita dalam memimpin Kota Samarinda menuju Kota
Peradaban,” tegasnya.
Dikatakannya Pemkot Samarinda tidak bisa berjalan tanpa
dukungan masyarakat semua terutama IKAT cabang Samarinda.
“Kalau ketua dan tokoh adat yang bicara tentunya saya yakin
akan diikuti oleh anggotanya terutama terus patuh dengan Protokol Kesehatan Covid-19
yang diatur oleh pemerintah dan ikut
berpartisipasi dalam pembangunan Kota Samarinda paling tidak ikut
menjaga kebersihan di wilayah tempat tinggalnya,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pendeta Yances Tandi mengatakan
Muscab ini adalah momen yang dilaksanakan 5 tahun sekali dengan beberapa agenda
antara lain memilih ketua dan pengurus untuk 5 tahun ke depan juga momen bersilaturahim baik lingkup kerukunan yang ada
serta laporan kepengurusan demisioner.
“Kami warga Toraja yang berada di Kota Samarinda terbagi
dalam kerukunan-kerukunan beberapa sektor. Sehingga untuk mematuhi Protokol
Kesehatan Covid-19 kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk offline dan online
bagi anggota yang berhalangan hadir karena juga kapasitas ruangan dibatasi.
Nantinya ada sekitar 56 suara dari kelompok – kelompok yang terbagi dalam 47
suara utusan kerukunan dan 9 suara utusan tingkat sektor untuk menentukan hak pilihnya,”
tutup Yances Tandi.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kota Samarinda
Yonathan, Ketua IKAT Wilayah Kaltim Paranoan, Ketua IKAT Cabang Samarinda Yacob
Manika, Kepala Badan
Kesbang Kota Samarinda Sucipto Wasis, Tokoh Adat Masyarakat Toraja, Pengurus
Yayasan Mulia Budi. (bay/don/kmf-smd)