SAMARINDA, KOMINFONEWS— Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menerima audiensi dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda, pada Jumat (11/04/2025) siang di ruang kerjanya. Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah daerah dengan BPOM dalam menjalankan tiga program nasional terkait keamanan pangan.

Rombongan BBPOM yang hadir dipimpin langsung oleh Kepala Balai Besar POM Samarinda, Drs. Sem Lapik, Apt., M.Sc., didampingi oleh Ketua Tim Pasar Aman berbasis Komunitas, Drs. Mohd. Faizal, Apt; Ketua Tim Desa Pangan Aman dan Program SAPA Sekolah, Siti Chalimatus Sakdiyah, S.Si., Apt; serta Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, Diah Agustiani Syarifah, S.Farm., Apt.

Dalam keterangannya seusai pertemuan, Drs. Sem Lapik menjelaskan bahwa tujuan kedatangan pihaknya adalah untuk menginformasikan pelaksanaan tiga program nasional yang akan digelar di Kota Samarinda. Ketiganya yaitu Pasar Aman dari Bahan Berbahaya berbasis Komunitas, Desa Pangan Aman, serta Program Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman (SAPA Sekolah).

“Ini adalah bentuk advokasi awal, yang nanti akan kami tindak lanjuti dengan mengundang stakeholder terkait dalam waktu dekat. Rencananya minggu depan, untuk bersama-sama membahas lebih lanjut, termasuk pemilihan lokasi desa atau kelurahan yang akan menjadi target intervensi. Tahun ini target kami hanya empat kelurahan,” jelas Sem Lapik.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri menyambut kunjungan tersebut dengan hangat dan penuh kekeluargaan. Ia mengapresiasi inisiatif BPOM dan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar program dapat berjalan maksimal.

“Program-program seperti ini harus disambut dengan kesiapan seluruh instansi, khususnya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perdagangan. Ini bukan hanya soal teknis, tapi panggilan kemanusiaan. Jangan pernah bosan berkolaborasi, karena ini adalah tugas kita bersama demi masyarakat,” tutur Saefuddin.

Audiensi ini juga turut dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, yang diharapkan akan menjadi mitra aktif dalam pelaksanaan program-program nasional BPOM di daerah. (ASYA/KMF-SMR)