SAMARINDA, KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, menerima kunjungan dari Centre for Development of Smart and Green Building (CeDSGreeB) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Wali Kota, lantai II Gedung Balai Kota Samarinda, pada Rabu (16/04/2025) sore.

Kunjungan CeDSGreeB ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam bidang pembangunan, khususnya melalui penerapan konsep "Green Building and Smart". 

Hal tersebut dipaparkan oleh Ir. Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, dan Prof. Dr. Ir. Faridah, S.T., M.Sc., IPU. Mereka menjelaskan bahwa tujuan utama CeDSGreeB adalah mewujudkan bangunan yang cerdas dan ramah lingkungan.

Menurut Sentagi Sesotya Utami, bangunan yang dimaksud tidak hanya bersifat ramah lingkungan (green building), tetapi juga terintegrasi dengan sistem pengelolaan serta teknologi berwawasan lingkungan. Ia mencontohkan bangunan hijau yang memanfaatkan energi listrik dari tenaga surya (matahari), di mana konsumsi energinya dapat dipantau secara langsung bahkan dikontrol secara cerdas, sehingga efisiensi energi dapat tercapai.

Ia juga menyampaikan contoh lain, yaitu di lingkungan UGM yang telah dilengkapi dengan mesin-mesin untuk mendaur ulang sampah berdasarkan jenisnya. Hasil daur ulang tersebut, yang berupa bahan baku (untuk industri atau produksi), dapat diolah sesuai klasifikasinya dan memiliki nilai ekonomis.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa CeDSGreeB telah memiliki jaringan kerja sama yang luas di seluruh Indonesia serta telah meraih berbagai sertifikasi dan pengakuan. CeDSGreeB juga telah berkontribusi dalam pembangunan berbagai jenis bangunan, termasuk gedung kantor pemerintah dan swasta, institusi pendidikan, hotel, pabrik, hingga kawasan perumahan.

Apa yang disampaikan oleh pihak CeDSGreeB disambut baik oleh Wali Kota Andi Harun, mengingat hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemkot Samarinda. Terlebih dari sisi regulasi, Kota Samarinda dinilai sebagai salah satu daerah yang paling siap dalam mengimplementasikan konsep Green Building and Smart.

“Kita dukung semua bangunan publik di Samarinda ini untuk segera menerapkan konsep Green Building and Smart,” ujar Wali Kota.

“Konsep Green Building ini tidak hanya sekadar tampak hijau. Komponen-komponennya, antara lain, adalah material yang bisa didaur ulang. Nah, ini yang harus bisa kita implementasikan,” imbuhnya.

Andi Harun menambahkan bahwa jika konsep Green Building and Smart benar-benar dapat diterapkan secara optimal, maka dapat memberikan efisiensi biaya operasional sampai 15 hingga 20 persen.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Andi Harun turut didampingi oleh Wakil Wali Kota H. Saefuddin Zuhri, S.E., M.M.; Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. H. Hero Mardanus Satyawan, S.T.; Asisten I Dr. H. M. Ridwan Tasa, M.M.; serta sejumlah kepala dinas terkait.

Sebagai hasil dari pertemuan ini, tercapai kesepakatan antara CeDSGreeB dan Pemkot Samarinda untuk segera mengimplementasikan konsep Green Building and Smart dalam pembangunan di Kota Pusat Peradaban. (MAF/KMF-SMR)